BUKITTINGGI- - Salah satu cara menghidupkan malam Ramadhan yakni dengan mentadabburi ayat-ayat Al-Qur'an. Sebagaimana dijabarkan dalam Al-Qur'an sendiri, bulan Ramadhan menjadi momentum menghidupkan syi'ar "bayyinat minal huda" (mengkaji penjelasan dari petunjuk) yang ditunjukkan Surat Al-Baqarah 185.
Syi'ar ini begitu terasa pada malam ke-23 Ramadhan di Surau Buya Gusrizal Gazahar, Kamis (13/4/2023). Para alim ulama yang dijuluki "Buya-Buya Surau" datang dari masing-masing kota dan kabupaten di Seluruh Sumatera Barat. Mereka duduk bersama untuk berganti-gantian memaparkan tafsir Al-Qur'an yang dibacakan.
"Nabi SAW ber-mudarasah (belajar) Al-Qur'an dengan Malaikat Jibril di malam-malam Ramadhan. Inilah yang menjadikan Nabi berkarakter "ajwada an-nas" yaitu insan yang paling pemurah, " papar Buya Gusrizal Gazahar kepada awak media.
Dalam kegiatan bertajuk "Tasmi' dan Tadabbur Al-Qur'an untuk membentuk furqan dalam diri seorang muslim" itu dilaksanakan selepas shalat isya' dan tarawih. Hadir beberapa alim ulama diantaranya; Buya H Muhammad Husni MA, Buya Amal Khairat Lc MA, Buya Riko Katik Bagonjong Lc, Buya Ahmad Dahlan Lc, Buya Fauzan Labai Amputiah Lc, Buya Wahyudi Rahman Lc, Buya H Hannan Putra Lc MH, dan alim ulama lainnya di Kota Bukittinggi. Disamping itu juga hadir Qari Internasional Ustadz Ihsan Nuzula M Pd.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
Acara yang berlangsung hingga pukul 3.00 WIB dini hari tersebut dibanjiri para jamaah yang dari dari berbagai kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Mereka antusias dan rela menahan kantuk hingga selesai acara yang kemudian dilanjutkan dengan sahur bersama.